Segera Mengudara Alat Pencari Alien Buatan China

Spread the love

China dikabarkan akan meluncurkan modul pertama mereka untuk stasiun luar angkasanya sendiri bulan ini. Negeri Tirai Bambu juga sudah bersiap untuk mengirimkan teleskop luar angkasa besar, agar bisa bergabung di orbit untuk beberapa tahun ke depan nantinya.

CSST atau Chinese Space Station Telescope akan diluncurkan pada tahun 2024 dan nantinya akan beroperasi sebagai observatorium optik luar angkasa untuk para Ilmuan China yang hendak melakukan survei langit. Kabar tersebut dilansir pada laman Space, pada Rabu, 21 April 2021

Modul yang akan diluncurkan adalah sebuah teleskop yang nantinya akan menjadi Teleskop yang sangat berguna untuk keperluan astronomi bagi para ilmuan China. Dengan adanya teleskop terbaru dari China ini, diharapkan dunia bisa lebih luas lagi dalam meneliti dan menelusuri luar angkasa.

Mengenal Teleskop dari China

Sebelum membahas lebih lanjut, terlebih dahulu kita mendalami apa itu teleskop. Teleskop sendiri adalah sebuah instrumen pengamatan dimana fungsinya mengumpulkan radiasi elektromagnetik serta sekaligus membentuk Teleskop sebuah citra dari benda yang diamati.

Teleskop adalah alat yang cukup penting dalam pengamatan astronomi, dimana jenis teleskop sendiri yang digunakan bukan untuk astronomi ada transit, monokular, binokular, lensa kamera, dan juga keker. Teleskop dapat memperbesar ukuran dari sudut benda dan juga kecerahannya.

Berbicara teleskop, teleskop yang hendak diluncurkan oleh China ini bernama Xuntian, dimana secara harafiah dapat diterjemahkan sebagai survei langit. Teleskop ini punya lensa berdiameter 6,6 kaki atau sekitar 2 meter.

Ukuran tersebut sebanding dengan Teleskop Hubble yang saat ini dioperasikan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa milik Amerika Serikat (Nasa).

Kelebihan Dari Teleskop Xuntian

Adapun beberapa kelebihan dari Teleskop Xuntian dari Negeri Tirai Bambu tersebut, yaitu :

  • Bidang Pandang

Kelebihan dari Teleskop Xuntian ini adalah punya bidang pandang yang lebih besar 300 kali dari pada Hubble. Hubble sendiri sekarang telah berusia 31 tahun dan masih tetap mempertahankan resolusi yang serupa.

Dengan ukuran bidang pandang tersebut, Teleskop Xuntian ini memungkinkan dapat mengamati 40 persen langit selama sepuluh tahun dengan kamera ukuran besar 2,5 miliar piksel. Teleskop ini akan mengorbit Bumi berbarengan dengan stasiun luar angkasa milik China.

  • Modul Optik

Kelebihan lainnya dari Teleskop Xuntian ini juga akan dipasang dalam modul optik, dimana akan terbang secara independen di orbit yang bisa membuat efisiensi lebih tinggi dari penyelidikan luar angkasa. Hal tersebut diutarakan oleh Zhou Jianping, Kepala Perancang Program Penerbangan Luar Angkasa Manusia.

Ilmuan hendak menerbangkan Teleskop ini kira-kira pada orbit yang sama dengan stasiun laur angkasa masa depan. Dengan begitu, dapat membantu peneliti untuk mengisi bahan bakar teleskop serta bisa melakukan peningkatan orbit agar berada pada level internasional.

Dari perbedaan yang ada, ini bisa jadi sebuah keuntungan yang besar bagi CSST. Sebab Hubble sangat punya beberapa hal untuk memperbaiki, meningkatkan, serta mengganti beberapa komponen dan juga sistem.

CSST sendiri akan mengamati ultraviolet pada jarak yang dekat dan penampakan cahaya. Tujuannya supaya dapat menyelidiki sifat materi gelap dan juga energi gelap, struktur skala besar kosmos, pembentukan serta evolusi galaksi. Hal tersebut bisa dilihat dari makalah Tahun 2019 dari NAOC atau National Astronomical Observatories.

CSST berharap bisa mampu memberikan kontribusi dalam mendeteksi serta mensurvei objek Trans-Neptunian (TNO) dan juga asteroid dekat bumi.

Itulah tadi kabar seputar alat pencari alien milik China yaitu Teleskop Xuntian. Semoga dengan artikel ini dapat menjadi kabar baru yang bermanfaat dan menambah wawasan baru.