Psikologi Trading yang Harus Diketahui Trader Pemula

Spread the love

Menjadi seorang trader harus memiliki pengendalian emosi yang kuat. Karena jika Anda tidak siap mental maka akan mempengaruhi keputusan Anda dalam menghadapi sesuatu.

Seorang trader harus memahami psikologi trading. Artinya semua keputusan dalam melakukan sebuah transaksi harus sudah dipengaruhi oleh mental, perilaku dan pikiran.

Psikologi akan membantu Anda dalam memiliki cara berfikir yang lebih bijaksana. Jika Anda memahami psikologi dalam trading maka Anda akan secara tenang, layaknya memakai Auto Trade Gold.

Emosi yang Harus Dihindari Oleh Trader

Menjadi seorang trader tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat, harus mempertimbangkan banyak aspek. Mengapa demikian?

Karena jika kita egois dalam mengambil keputusan, bukan kita akan untung namun kita akan merugi. Banyak trader pemula yang masih belum bisa mengontrol emosi dalam mengambil keputusan.

Dalam psikologi trading, emosi apa saja yang harus kita hindari oleh seorang trader? Berikut ulasannya:

  1. Takut

Emosi rasa takut bisa dirasakan oleh siapa pun, termasuk seorang trader. Seorang trader pemula yang memiliki rasa takut biasanya mereka tidak percaya diri, panic, cemas dan mental gampang down untuk menghadapi market.

Contohnya ketika melakukan trading berujung loss. Trader yang memiliki rasa takut, akan sulit percaya diri kembali. Maka jangan merasa takut dalam menjadi seorang trader.

  1. Serakah

Semua trader pasti pernah merasa emosi ini. Perasaan serakah muncul ketika trader memiliki kepercayaan diri yang tinggi setelah dia untung berkali-kali. Sehingga dia berpotensi melakukan trading tanpa perencanaan dan lebih sembrono.

  1. Harapan Berlebihan

Seorang trader pemula yang ingin melakukan Auto Trade Gold sebaiknya hindari perasaan berharap. Trading apapun yang kita putuskan harus bisa menerima kenyataan. Seorang trader akan berharap memiliki profit terus menerus, tapi tidak memiliki strategi trading.

  1. Penyesalan

Psikologi trading mengatakan jika seorang trader melakukan kesalahan seperti kehilangan kesempatan, maka ia akan merasa menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri.

Perasaan menyesal yang terus menerus dilakukan akan menghancurkannya secara perlahan. Maka bangkitlah dari rasa penyesalan tersebut dan mulai atur strategi trading baru.

Lalu bagaimana untuk mengatasi 4 emosi dalam psikologi trading diatas? Caranya adalah dengan membuat strategi trading yang tepat.

Seorang trader harus konsisten dengan strategi dalam rencana trading. Lakukan segala cara dengan percaya diri dan jangan ragu. Semua trading akan mendapatkan risikonya masing-masing, ada yang profit dan ada yang loss.

Jangan Terbawa Emosi Ketika Trading

Ketika kita mendapatkan profit yang besar, seorang trader yang tidak memiliki psikologi trading akan melakukan hal yang sembrono yaitu overtrade.

Karena merasa sedang beruntung, maka ia mengeluarkan modal yang banyak untuk mengambil keputusan secara ceroboh. Alhasil yang ia dapatkan malah kerugian.

Hal ini tentunya harus dihindari karena mengambil keputusan ketika sedang merasa senang tidak akan memberi keuntungan karena kita tidak memikirkan strategi yang sudah kita buat sebelumnya.

Metode, Pikiran dan Uang

Buatlah metode yang tepat ketika memakai Auto Trade Gold. Gunakan akal sehat kita untuk menyusun strategi terbaik dalam sistem trading yang akan kita gunakan.

Gunakan pikiran kita untuk menganalisa pasar, dengan ini maka kita akan memiliki psikologi yang cukup stabil. Sehingga kita tidak akan melakukan pengambilan keputusan yang salah.

Kita juga harus mengerti manajemen uang. Jangan sampai kita tidak terkendali untuk mengeluarkan modal. Sesuaikan pengelolaan uang dengan strategi trading dengan psikologi kita yang sudah dibuat sejak awal.